Ririn Wulandari: Mahasiswa S1 Ekonomi FEB Unesa peraih Best Advokasi Duta UMKM Jawa Timur 2023
![](https://statik.unesa.ac.id/ekonomi/thumbnail/46500309-48e9-4350-88b9-0f304f2e027e.jpg)
Ririn Wulandari, mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya (FEB Unesa), telah menunjukkan prestasi gemilang dalam dunia advokasi dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur. Pada tahun 2023, ia berhasil meraih penghargaan sebagai Best Advokasi dalam ajang pemilihan Duta UMKM Jawa Timur. Keberhasilan ini tidak lepas dari pengalaman dan pencapaiannya sebelumnya, termasuk saat ia menjadi Favorit Winner dalam ajang pemilihan Putra Putri FEB Unesa pada tahun 2021, ketika ia masih menjadi mahasiswa baru.
Pencapaian
sebagai Favorit Winner pada tahun 2021 menjadi titik awal Ririn untuk semakin
percaya diri mengikuti berbagai ajang kompetisi lainnya. Motivasi Ririn dalam
mengikuti Duta UMKM Jawa Timur 2023 sangat kuat. "Saya ingin mengembangkan
potensi diri saya, menambah relasi, dan terutama melalui Duta UMKM Jatim 2023
ini, saya ingin ikut serta memajukan UMKM di Jawa Timur," ujarnya
optimistis.
Ajang
Duta UMKM Jawa Timur 2023 berlangsung di Surabaya, di mana Ririn bersaing
dengan kurang lebih 180 pendaftar. Kompetisi ini terdiri dari beberapa tahap
seleksi yang ketat. Pada tahap pertama, para peserta harus melalui tes tulis
dan wawancara, yang kemudian menyisihkan 85 orang sebagai semifinalis.
Pada tahap kedua, para semifinalis ditugasi membuat video tentang advokasi dan bakat masing-masing. Dari 85 semifinalis, hanya 20 orang yang terpilih untuk melaju ke grand final. Salah satu tugas penting dalam tahap ini adalah membawa satu produk unggulan dari daerah masing-masing untuk diperkenalkan. Ririn membawa produk-produk dari Kabupaten Ponorogo, termasuk Batik Reog dan Sate Ponorogo, yang menjadi best icon. Ia mempresentasikan proses pembuatan, pangsa pasar, dan keunikan dari produk-produk tersebut dengan detail dan antusiasme tinggi.
Selain itu, Ririn juga mengusung program inovatif bernama LENTERA CIPTA KARSA. Program ini mengkolaborasikan Paguyuban Duta UMKM untuk memberdayakan pelaku UMKM di berbagai daerah dengan sistem Penta Helix. Salah satu strategi yang diusung adalah promosi gratis di media sosial oleh para duta dan anggota paguyuban, serta penyuluhan dan edukasi yang berkelanjutan.
Ririn memiliki dasar yang kuat dalam dunia UMKM sejak ia masih di sekolah dasar. Lingkungan yang mendukung perkembangan UMKM terus ia kembangkan hingga bangku perkuliahan. Pengalaman menjadi salah satu pelaku UMKM sendiri diperoleh melalui program MBKM Kemendikbudristek, yaitu Wirausaha Merdeka di Universitas Ciputra Surabaya saat ia berada di semester lima. Hal ini menjadi pondasi kuat bagi Ririn untuk terus terjun dalam dunia UMKM.
Prestasinya dalam ajang Duta UMKM Jawa Timur membawa Ririn menjadi narasumber di radio RRI Surabaya, di mana ia membahas seputar dunia UMKM. Pengalaman ini memberikan Ririn platform untuk berbagi pengetahuan dan inspirasi kepada lebih banyak orang.
Kisah Ririn Wulandari adalah contoh nyata bagaimana semangat, kerja keras, dan dedikasi dapat membawa seseorang mencapai prestasi yang membanggakan, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan UMKM di daerahnya.