KEMENTERIAN KEUANGAN DAN PROGRAM STUDI S1 EKONOMI FEB UNESA BERSINERGI GELAR “ BUDGET GOES TO CAMPUS”

Penulis            : Wiwik Dwi Rahayu

Editor              : Ruth Eviana Hutabarat

Surabaya, 2 Oktober 2024. Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) bekerja sama dengan Program Studi S1 Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya (FEB UNESA), sukses menggelar acara Budget Goes to Campus dengan tema "Peran APBN dalam Akselerasi Pembangunan Nasional 10 Tahun Terakhir." Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pengelolaan anggaran negara. Budget Goes to Campus diselenggarakan di Auditorium G6 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, acara ini dihadiri oleh mahasiswa serta dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya (FEB UNESA).

  

Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor I Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Prof. Dr. Madlazim, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini bagi mahasiswa, di mana mereka perlu memahami peran APBN dalam pembangunan, terutama dalam 10 tahun terakhir, serta kebijakan terkait keuangan negara. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan keynote speech yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Anggaran, Bapak Isa Rachmatarwata. Beliau menyampaikan bahwa selama 10 tahun terakhir, pemerintah berupaya melakukan lompatan di berbagai sektor, dengan fokus pada peningkatan aksesibilitas dan pengembangan pusat ekonomi baru. Setelah keynote speech yang inspiratif dari Dirjen Anggaran, acara berlanjut dengan penyerahan cinderamata sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang baik antara kedua institusi dalam mendukung literasi keuangan di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya (FEB UNESA).

Setelah sesi penyerahan cinderamata, acara Budget Goes to Campus dilanjutkan dengan talkshow yang dipandu oleh Ibu Risqi Noor Hidayah, dosen Prodi S1 Ekonomi FEB UNESA. Talkshow ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidang keuangan. Narasumber pertama, Ibu Rahayu Puspasari, selaku Direktur PNBP SNA dan KND, menjelaskan bahwa APBN adalah instrumen yang digunakan untuk menjalankan pemerintahan melalui anggaran yang disusun setiap tahun. APBN memiliki peran penting, termasuk dalam fungsi stabilisasi, distribusi, dan alokasi.

Narasumber kedua, Bapak Agus Mirsatya, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Provinsi Jawa Timur, membahas tentang peran APBN dalam pembangunan daerah. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa Jawa Timur merupakan pusat pertahanan negara, sehingga Kementerian Pertahanan mendapatkan alokasi APBN terbesar dibandingkan kementerian lainnya, yaitu sebesar 11,62 triliun.

Antusiasme peserta terlihat dari tingginya partisipasi mereka dalam sesi tanya jawab. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai proses penyusunan dan pengelolaan anggaran, serta mendorong mereka untuk berperan aktif dalam pengawasan dan pelaksanaan kebijakan fiskal di masa mendatang.