Dari Desa ke Digital: Pengabdian Masyarakat Program Studi S1 Ekonomi, UNESA Sebagai Upaya Memperkuat Literasi Keuangan UMKM Desa Ponokawan, Kabupaten Sidoarjo
Pada tanggal 20 Juli 2023, tim dari
Dosen Program Studi S1 Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas
Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan sebuah kegiatan pengabdian kepada
masyarakat di Desa Ponokawan, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini bertempat di
Kafe Dewi Pandawa, Kampung Binaan Desa Ponokawan, Kecamatan Krian, dan
melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut.
Mitra Kerja Bumdes dan Karang Taruna Desa Ponokawan turut berperan penting
dalam mendukung acara ini.
Tujuan utama dari kegiatan ini
adalah memberikan pemahaman dan literasi keuangan digital kepada para pelaku
UMKM di Desa Ponokawan. Dalam era digital saat ini, pengetahuan tentang
penggunaan teknologi dan layanan keuangan digital menjadi sangat penting bagi
UMKM agar dapat bersaing dan berkembang. Dengan menghadirkan berbagai
narasumber dan pemateri yang ahli dibidangnya, diharapkan para pelaku UMKM
dapat memperoleh wawasan yang lebih luas tentang peluang dan manfaat keuangan
digital.
Kegiatan ini melibatkan tim dari
Dosen S1 Ekonomi FEB UNESA dan juga narasumber dan pemateri ahli dari berbagai
latar belakang. Pemateri dari Jawa Pos TV membahas terkait tren terkini dalam
dunia keuangan digital dan memberikan contoh penggunaan teknologi dalam
memajukan UMKM. Dosen dari FEB UNESA memberikan penjelasan mendalam tentang
konsep literasi keuangan dan dampaknya bagi perkembangan UMKM. Selain itu, ada
perwakilan mahasiswa prodi S1 Ekonomi FEB UNESA juga yang turut berperan dalam
membantu proses pelaksanaan kegiatan ini.
Lebih dari 25 warga Desa Ponokawan
yang turut hadir dalam kegiatan ini menunjukkan antusiasme dan kesadaran akan
pentingnya literasi keuangan digital. Para pelaku UMKM dan seluruh masyarakat
Desa Ponokawan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo juga mendapatkan kesempatan
untuk bertanya langsung kepada narasumber, berdiskusi dan bertukar pendapat
dengan sesama pelaku UMKM, serta memperluas jaringan mereka. Dalam era digital
yang terus berkembang, UMKM di Desa Ponokawan memiliki peluang besar untuk
tumbuh dan berkembang dengan memanfaatkan layanan keuangan digital. Namun,
pengetahuan tentang pengelolaan keuangan digital menjadi kunci kesuksesan.
Literasi keuangan digital memungkinkan pelaku UMKM untuk memahami cara
menggunakan platform digital untuk transaksi, pembayaran, serta akses ke sumber
pendanaan.
Dalam kegiatan ini, peserta seminar
yang menghadiri kegiatan ini juga sangat antusias dalam menunjukkan partisipasi
yang sangat aktif dalam mengikuti kegiatan ini terkait dengan literasi keuangan
digital. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi nya dalam sesi tanya jawab
bersama dengan pemateri yang diberikan. Pertanyaan yang mereka berikan juga
sangatlah beragam sehingga warga masyarakat lainnya dari Desa Ponokawan yang
hadir, tentu akan mulai memahami juga. Salah satu pertanyaan yang sering muncul
pada saat kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut adalah terkait dengan
tantangan utama bagi UMKM dan juga solusinya.
Salah satu tantangan utama bagi UMKM
adalah akses ke modal. Dalam acara ini, diberikan pandangan mengenai bagaimana
layanan keuangan digital dapat memudahkan UMKM dalam mendapatkan modal usaha.
Informasi tentang platform crowdfunding, pinjaman online, dan sumber pendanaan
lainnya memberikan pandangan baru tentang cara mendapatkan dana dengan cepat
dan efisien. Oleh karena itu, kegiatan ini telah memberikan pijakan yang kuat
bagi UMKM untuk terlibat dalam transformasi digital. Dengan pengetahuan yang
diperoleh, UMKM memiliki alat yang diperlukan untuk mengoptimalkan operasional
mereka, meningkatkan akses pasar, dan mendapatkan dana yang diperlukan. Melalui
kerjasama yang solid antara pemerintah desa
Source by: Economics Study Program, Faculty of
Economics and Business, State University of Surabaya