PENJUAL ES TEH MENJADI TULANG PUNGGUNG EKONOMI YANG TERLUPAKAN
![](https://statik.unesa.ac.id/ekonomi/thumbnail/9ceac25f-fa34-48c7-9b44-080b7afd7f63.jpg)
Penulis: Egi Eri Wardhana
Editor: Fafa Dwi Hari Widiyantoro
Surabaya 4 Desember 2024 – Bayangkan
berjalan di pinggir jalan yang ramai. Di tengah hiruk – pikuk kendaraan, ada
seorang penjual es teh yang menawarkan dagangannya dengan senyuman. Meski
terlihat sederhana, usaha kecil ini memilki peran cukup besar dalam roda
ekonomi masyarakat. Penjual es teh pinggir jalan bukan hanya sekedar berjualan
minuman segar, mereka adalah contoh nyata bagaimana perekonomi khususnya ekonomi
mikro bekerja dan bertahan di tengah tantangan.
Dengan modal kecil,
banyak orang memulai usaha es teh untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Bukan
hanya untuk dirinya sendiri, usaha ini sering kali menjadi tumpuan keluarga.
Namun, ada lebih dari sekedar mencari rezeki, keberanian mereka juga menggerakkan
ekonomi lokal melalui pembelian bahan baku dari pemasok setempat, mulai dari
gula, teh, hingga plastik kemasan.
Kenapa banyak orang memilih jualan es teh? Salah satu alasan banyaknya orang memilih jualan es teh adalah karena modalnya yang kecil. Cukup dengan Rp200 ribu hingga Rp1 juta, seseorang sudah bisa memulai bisnis ini. Dengan peralatan sederhana seperti termos, gelas plastik, dan bahan baku sehari – hari usaha ini sudah siap dijalankan. Tidak lupa dengan lokasi yang menjadi kunci mereka dalam memilih tempat berjualan seperti dekat sekolah, pasar, atau tempat ramai lainnya jadi faktor utama suksesnya usaha ini.
![](https://statik.unesa.ac.id/ekonomi/gallery/c9a69002-d846-442f-9a6a-53a398268b38.jpg)
Walaupun terlihat
kecil, usaha ini menciptakan dampak besar di lingkup lokal. Dari pembelian
bahan baku seperti teh, gula, hingga es batu, semua rantai pasok lokal jadi
ikut diuntungkan. Artinya, setiap gelas es teh yang terjual ikut mendukung
keberlangsungan usaha lain di sekitarnya. Selain itu, usaha seperti ini bisa
jadi solusi bagi banyak orang untuk tetap produktif. Dengan usaha ini, mereka
bisa menghidupi keluarga tanpa harus bergantung pada pekerjaan kantoran.
Dari usaha kecil ini,
penjual es teh dapat mengajarkan kita bahwa usaha sederhana bisa memberikan
dampak cukup besar, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga bagi
orang-orang di sekitarnya. Mereka adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras
dan sedikit kreativitas, usaha kecil bisa menjadi tulang punggung ekonomi di
Indonesia. Meski sering dihadapkan pada tantangan seperti persaingan, dan cuaca
yang tidak menentu, semangat mereka untuk terus bertahan dan berkembang menjadi
inspirasi bagi kita semua.