TARIF MENGUBAH DINAMIKA PERDAGANGAN GLOBAL DAN PERKEMBANGAN EKONOMI LAIN YANG PERLU DIKETAHUI

Penulis: Ayu Ratnaningsih

Editor: Fafa Dwi Hari Widiyantoro

Surabaya, 4 Maret 2025 - Perkembangan ekonomi global baru-baru ini menunjukkan ketidakpastian dan gangguan yang signifikan, terutama terkait kebijakan perdagangan yang diperkenalkan oleh pemerintahan baru di Amerika Serikat. Kekhawatiran utama berpusat pada meningkatnya ketegangan perdagangan, kemungkinan penerapan tarif, serta upaya berbagai negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pengenaan tarif menjadi isu utama dalam perdebatan perdagangan global. Sejak menjabat, pemerintahan AS telah mengusulkan berbagai tarif terhadap impor asing, dengan tarif 10% untuk barang dari Tiongkok yang sudah mulai berlaku. Selain itu, tarif tambahan terhadap baja, aluminium, otomotif, semikonduktor, dan farmasi sedang dipertimbangkan. Konsep tarif “timbal balik” juga tengah dieksplorasi, yang dapat berdampak besar terhadap ekonomi negara berkembang dan meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang yang lebih luas.

Meskipun belum sepenuhnya diterapkan, pengumuman tarif telah berdampak pada pasar. Lonjakan permintaan akibat kepanikan telah menyebabkan kenaikan harga di sektor baja dan aluminium. Para analis ekonomi terus memantau perkembangan ini dengan cermat, memperingatkan bahwa eskalasi lebih lanjut dapat memperburuk ketidakstabilan perdagangan global. Berbagai negara mulai menyusun strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Di AS, rencana pemotongan pajak dan deregulasi diperkirakan akan mempengaruhi pasar keuangan, terutama dalam sektor perbankan dan investasi. Namun, beberapa pihak khawatir bahwa persaingan dalam deregulasi dapat memicu perlombaan menuju standar yang lebih rendah di antara ekonomi utama dunia.

Di Eropa, Komisi Eropa telah mengumumkan serangkaian reformasi untuk meningkatkan daya saing ekonomi. Langkah-langkah tersebut mencakup percepatan pengembangan kecerdasan buatan (AI), peningkatan investasi di sektor pertahanan, serta penyederhanaan regulasi sambil tetap mempertahankan standar kesejahteraan sosial. Setelah pemilihan umum di Jerman baru-baru ini, diperkirakan pemerintahan baru yang dipimpin oleh koalisi konservatif akan terbentuk. Salah satu perdebatan utama dalam kebijakan ekonomi adalah terkait aturan pembatasan utang konstitusional Jerman, yang membatasi pinjaman pemerintah. Beberapa pihak berpendapat bahwa pelonggaran aturan ini dapat memungkinkan peningkatan investasi di bidang infrastruktur dan inovasi, sementara kelompok yang mendukung kebijakan fiskal konservatif menekankan pentingnya menjaga disiplin anggaran. Hasil dari diskusi ini dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap arah ekonomi Jerman dan perannya dalam Uni Eropa.

Dengan terus berkembangnya kebijakan ekonomi, pelaku bisnis, investor, dan pembuat kebijakan terus memantau potensi dampak dari penerapan tarif, perubahan regulasi, dan pergeseran kebijakan fiskal. Arah negosiasi perdagangan dan strategi ekonomi akan menjadi faktor utama dalam menentukan stabilitas keuangan global dalam beberapa bulan mendatang.

 

 

 

 

 

WORLD ECONOMIC FORUM (27 Februari 2025). Tariffs dramatically change the tenor of global trade, and other economic news to know. Diakses Pada: https://www.weforum.org/stories/2025/02/tariffs-dramatically-change-tenor-global-trade-and-other-economic-news-to-know/