DAMPAK TARIF TRUMP TERHADAP PASAR GLOBAL: VOLATILITAS MENGGUNCANG BURSA SAHAM DUNIA

Penulis: Egi Eri
Wardhana
Editor: Fafa Dwi
Hari Widiyantoro
Surabaya, 7 April 2025 – Kebijakan tarif Trump
kembali mengguncang pasar keuangan global. Dalam beberapa hari terakhir, bursa
saham dari Asia hingga Amerika Serikat mencatatkan penurunan tajam sebagai
respons terhadap pengumuman tarif impor baru dari Presiden AS Donald Trump.
Ketegangan dagang yang meningkat dengan China menjadi pemicu utama gejolak ini,
membuat para investor khawatir terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi global.
Penurunan tajam terjadi di berbagai indeks utama dunia. Di Asia, indeks Nikkei 225 Jepang merosot hingga 7,8%, sementara indeks Hang Seng Hong Kong mencatat penurunan hingga 13,2% penurunan terbesar sejak krisis keuangan global. TAIEX Taiwan bahkan jatuh hampir 10% akibat beban tarif baru sebesar 32%. Di Eropa, indeks DAX Jerman sempat anjlok lebih dari 6% sebelum pulih sebagian, sementara FTSE 100 Inggris dan CAC 40 Prancis turun masing-masing sebesar 4,38% dan 4%. Di Amerika Serikat, indeks S&P 500 sempat menyentuh level bear market setelah turun lebih dari 20% dari puncaknya.

Selain saham, harga komoditas juga mengalami
tekanan. Harga minyak mentah Brent dan WTI turun ke level terendah dalam empat
tahun terakhir. Penurunan juga terjadi pada harga emas, meskipun
sempat digunakan sebagai aset lindung nilai. Pasar kripto pun tak luput dari
gejolak. Bitcoin jatuh ke level terendah sejak November, berada di kisaran
$76.500, dan menyeret turun saham perusahaan kripto seperti Coinbase, Riot
Platforms, dan Marathon Digital Holdings.
Pernyataan Trump di platform Truth Social
memperlihatkan sikap kerasnya. Ia menyebut tarif sebagai "obat" yang
harus diminum demi memperbaiki neraca perdagangan AS. Ia juga menolak untuk
mempertimbangkan jeda tarif, bahkan mengancam tarif tambahan sebesar 50% untuk
China jika negara tersebut membalas kebijakan AS. Negosiasi dagang pun
dibatalkan secara sepihak, memperbesar kemungkinan eskalasi lebih lanjut dalam
waktu dekat. Hal ini menciptakan ketidakpastian tambahan bagi pasar dan ekonomi
global.
BUSSINES INSIDER (7 April 2025) US stocks plunge for a 3rd day
as Trump's tariffs slam global markets, Diakses pada: https://markets.businessinsider.com/news/stocks/stock-market-sp500-futures-crash-recession-outlook-trump-trade-tariffs-2025-4
The Guardian (7 April 2025) Volatility
grips global stock markets as Trump insists on tariff ‘medicine’. Diakses
pada: https://www.theguardian.com/business/2025/apr/07/stock-market-dow-jones-sp-ftse-trump-tariffs
Investopedia (7 April 2025) 5 Things
to Know Before the Stock Market Opens. Diakses pada: https://www.investopedia.com/5-things-to-know-before-the-stock-market-opens-april-07-2025-11710075?utm_source=chatgpt.com#toc-5-jpmorgans-dimon-says-tariffs-will-slow-down-growth