SAM ALTMAN TEGAS TOLAK TAWARAN ELON MUSK UNTUK OPEN AI BERUJUNG KETEGANGAN
![](https://statik.unesa.ac.id/ekonomi/thumbnail/1906347a-eadc-4641-8619-3ba3ee15c880.png)
Penulis:
Egi Eri Wardhana
Editor:
Fafa Dwi Hari Widiyantoro
Surabaya, 11 Februari 2025 – Persteruan antara dua raksasa teknologi, Elon Musk dan
Sam Altman, semakin memanas setelah Musk mengajukan tawaran akuisisi senilai
USD 97,4 miliar untuk mengendalikan OpenAI. Namun, tawaran tersebut ditolak
secara langsung oleh CEO OpenAI, Sam Altman.
Latar Belakang Tawaran Akuisisi
![](https://statik.unesa.ac.id/ekonomi/gallery/d11bac50-0ab2-4c18-b9be-96acef5a44fd.png)
Elon
Musk, melalui konsorsium investor yang dipimpinnya, secara resmi mengajukan
penawaran kepada dewan direksi OpenAI. Tujuan utama dari tawaran ini adalah
untuk mengembalikan OpenAI ke status awalnya sebagai organisasi open-source
yang berfokus pada keselamatan dan kepentingan publik. Pengacara Musk, Marc
Toberoff, menegaskan bahwa tawaran ini bertujuan agar OpenAI tetap menjadi
kekuatan yang transparan dan bertanggung jawab dalam pengembangan kecerdasan
buatan. “Jika OpenAI beralih menjadi entitas yang sepenuhnya berorientasi
profit, maka sangat penting untuk memberikan kompensasi yang adil kepada badan
amal yang awalnya mengembangkannya,” ujar Toberoff.
Namun,
Sam Altman langsung menolak tawaran ini dengan nada sarkastik. Dalam unggahan
di platform X, Altman mengatakan, “Tidak, terima kasih, tetapi kami akan
membeli Twitter seharga USD 9,74 miliar jika Anda mau.” Pernyataan ini merujuk
pada akuisisi Twitter oleh Musk pada tahun 2022.
Ketegangan Panas antara Musk dan Altman
![](https://statik.unesa.ac.id/ekonomi/gallery/faa28f7c-1663-43c7-be26-3bec356e599b.png)
Ketegangan
ini semakin meningkat setelah Musk menggugat OpenAI pada tahun 2024. Ia menuduh
OpenAI telah menyimpang dari misi awalnya dan lebih berorientasi pada
keuntungan. Meskipun gugatan tersebut sempat dicabut, Musk kembali
mengajukannya dengan alasan bahwa OpenAI kini lebih berpihak pada kepentingan
investor besar seperti Microsoft. Altman, di sisi lain, berpendapat bahwa
transformasi OpenAI menjadi entitas profit adalah langkah yang diperlukan untuk
mengamankan pendanaan bagi pengembangan kecerdasan buatan generasi terbaru.
Saat ini, OpenAI telah menarik investasi dari berbagai pihak, termasuk
Microsoft dan SoftBank, yang memperkirakan valuasi perusahaan bisa mencapai USD
300 miliar.
Hasil Tawaran Musk terhadap Masa Depan OpenAI
![](https://statik.unesa.ac.id/ekonomi/gallery/ebfdd6d3-fce4-4263-9435-a0c021afc0c0.png)
Para
analis menilai bahwa tawaran Musk bisa menjadi strategi untuk menghambat
pertumbuhan OpenAI sekaligus memperkuat posisi xAI dalam persaingan industri
AI. Beberapa pengamat menyebutkan bahwa meskipun tawaran tersebut bernilai
besar, nilai OpenAI saat ini jauh lebih tinggi, terutama setelah pendanaan
terbaru dari SoftBank. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa tawaran Musk ini
dapat mempersulit OpenAI dalam bertransisi menjadi perusahaan profit yang
sepenuhnya independen. Hal ini dikarenakan adanya tekanan dari investor besar
yang memiliki kepentingan dalam struktur perusahaan.
Sejauh
ini, Altman dan tim OpenAI tetap kukuh pada pendiriannya untuk tidak menjual
OpenAI ke Musk. Sebaliknya, mereka terus berfokus pada pengembangan AI yang
lebih maju, termasuk proyek infrastruktur AI bernama Stargate, yang memiliki
pendanaan hingga USD 500 miliar.
The
Guardian (11 Februari 2025) First Thing:
Musk-led group bids $97.4bn for control of OpenAI. Diakses pada: https://www.theguardian.com/us-news/2025/feb/11/first-thing-musk-led-group-bids-974bn-for-control-of-openai-sam-altman
CNBC
(11 Februari 2025) Sam Altman says Musk aims to ‘slow down a competitor’ with
his $97.4 billion bid for OpenAI. Diakses pada https://www.cnbc.com/2025/02/11/musks-97point4-billion-for-openai-aims-to-slow-down-a-competitor-sam-altman-says.html
Detik
Inet (11 Februari 2025) Elon Musk Tawar Pembuat ChatGPT Rp 1.500 T, Langsung
Ditolak. Diakses pada: https://inet.detik.com/cyberlife/d-7772591/elon-musk-tawar-pembuat-chatgpt-rp-1-500-t-langsung-ditolak.