TUJUH STIMULUS EKONOMI PRESIDEN PRABOWO MENJELANG LEBARAN: MAMPUKAH MENGANGKAT PEREKONOMIAN YANG LESU?

Penulis: Elyada Christi Octavia
Editor: Fafa Dwi Hari Widiyantoro
Surabaya, 13
Maret 2025 - Menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025, pemerintah di bawah
kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengumumkan tujuh stimulus ekonomi yang bertujuan
untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi
nasional. Kebijakan-kebijakan ini diharapkan dapat
menjadi angin segar bagi perekonomian Indonesia yang tengah lesu. Namun, seberapa efektifkah stimulus ini dalam mencapai
tujuan tersebut?
Pertama,
pemerintah mengoptimalkan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat
kurang mampu. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat
lapisan bawah, sehingga konsumsi domestik dapat terdongkrak. Selain itu,
pemerintah memberikan diskon harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar
13,2% hingga 14% pada periode 25 Maret hingga 7 April 2025. Kebijakan ini
bertujuan untuk mempermudah mobilitas masyarakat selama mudik dan mendorong
sektor pariwisata.
Selanjutnya,
pemerintah memberikan diskon tarif jalan tol hingga 10% pada hari-hari tertentu
selama periode mudik Lebaran. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi biaya
perjalanan darat dan meningkatkan arus mudik. Selain itu, program diskon
belanja melalui kerja sama dengan ritel modern dan UMKM diharapkan dapat
meningkatkan konsumsi masyarakat selama Ramadan dan Lebaran. Pemerintah juga
mendukung sektor pariwisata dengan mengintegrasikan program wisata dengan
momentum mudik Lebaran melalui promosi destinasi lokal dan penyediaan paket
wisata terjangkau. Selain itu, operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga
pangan dilakukan guna memastikan ketersediaan bahan pokok dan mengendalikan
lonjakan harga menjelang Lebaran, Terakhir, percepatan pencairan Tunjangan Hari
Raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pekerja swasta diharapkan dapat
meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Lebaran.
Meskipun
kebijakan-kebijakan ini dirancang untuk merangsang perekonomian, efektivitasnya
dalam jangka panjang masih perlu diuji. Beberapa ahli menilai bahwa stimulus
semacam ini cenderung memberikan dampak positif hanya dalam jangka pendek dan
bukan solusi utama untuk mendinamisasi perekonomian nasional. Oleh karena itu,
diperlukan kebijakan struktural yang lebih komprehensif untuk memastikan
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Tempo.co (11 Maret 2025). 7 Stimulus Ekonomi Prabowo saat Ramadan dan Lebaran 2025.
Diakses Pada: https://www.tempo.co/ekonomi/7-stimulus-ekonomi-prabowo-saat-ramadan-dan-lebaran-2025--1218060
NERACA (3 Maret 2025). Stimulus Ekonomi untuk
Masyarakat Selama Libur Lebaran - Diskon Tiket Pesawat dan Tarif Tol. Diakses
Pada: https://www.newneraca.neraca.co.id/article/215422/stimulus-ekonomi-untuk-masyarakat-selama-libur-lebaran-diskon-tiket-pesawat-dan-tarif-tol
KABARBURSA (13 Maret 2025). Stimulus Ekonomi Jelang Lebaran Bisa Efektif: Jangka Pendek!. Diakses Pada: https://kabarbursa.com/makro/123280/stimulus-ekonomi-jelang-lebaran-dinilai-hanya-efektif-untuk-jangka-pendek